PMM atau Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa adalah salah satu program pengabdian oleh Universitas Muhammadiyah Malang, dimana setiap mahasiswa/i akan berkunjung pada suatu tempat secara perorangan atau berkelompok dan membuat program untuk membantu tempat yang ada. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 2 gelombang 3 pada hari Senin, 17 Juli 2023 dengan lima anggota yakni Hara Wahyudi Ronggo Warsito, Yoga Firman Syah Afandi, Anana Faruq Ilyasa, Arere Yhovinda Artanti, dan Faritza Rahmah Rahayu yang dibina oleh Bapak Awan Setia Dharmawan, M.Si. Kelompok 2 menetapkan dan melaksanakan kegiatan PMM di TK Plus Wahidiyah Kabupaten Malang.

Kegiatan PMM berawal dari observasi dan meminta izin pada kepala sekolah TK Plus Wahidiyah, Ibu Iva Yeni Puspitasari S.pd. berdiskusi akan program yang akan dilakukan. Hingga kelompok 2 menentukan program pembelajaran yang fokus pada pengembangan kemampuan kognitif pada anak-anak disana, terutama pada anak kelas B atau 0 besar karena berdasarkan survei dan observasi yang telah dilakukan, dan juga beberapa program dari rekomendasi sekolah. Program kegiatan baru dimulai pada Senin, (17/07/23), dimana kelompok 2 menyiapkan beberapa hal seperti materi dan metode pembelajaran. 



Kegiatan berlanjut pada Kamis (20/07/23) dilakukan pembukaan resmi bersama kepala sekolah SDN Tegalgondo yaitu Ibu Iva Yeni Puspitasari S.pd. Setelah pembukaan, dilanjut dengan kegiatan program di dalam kelas berupa perkenalan dan pengamatan awal pada anak-anak. Setelah itu terjalan kegiatan-kegiatan sesuai program berupa pembelajaran melalui permainan kemudian ada beberapa games agar anak-anak tidak bosan selama kegiatan berlangsung.

Dalam seminggu, kegiatan di sekolah terjalan dari senin sampai kamis dengan kegiatan di kelas selama 120 menit. Kegiatan berlangsung berlangsung selama 4 minggu dari 17 Juli 2023 sampai dengan 17 Agustus 2023. Selama kegiatan berlangsung cukup lancar ditambah dengan ke aktifan siswa siswi yang bersemangat. 

Untuk kegiatan sosialisasi, anak-anak diberikan materi pengenalan bullying, dimana materi ini perlu diberikan pada anak-anak sebagai pembekalan dini dalam membentuk karakter positif. Selain diberikan pemberian materi bullying, kelompok 2 juga memberi kegiatan yang dapat meningkatkan kreativitas anak-anak yang ada dan memberikan contoh perilaku yang baik melalui permainan.

Kegiatan berakhir adalah penutupan dengan kepala sekolah, guru, dan siswa siswi Tk Plus Wahidiyah di sekolah, dimana dengan anak-anak dilakukan kegiatan terakhir post-test, meminta anak-anak memberi kesan dan pesan selama kegiatan berlangsung, dan foto bersama-sama. Sementara penutupan dengan kepala sekolah dan guru di sekolah, kegiatannya berupa kelompok 2 memberikan vendel kepada kepala sekolah sebagai kenang-kenangan.