Karya: Sholeh Andika

Iya... memang ibuku seorang pendusta

Ia selalu mendusktakan dirinya..

Ketika ku tau dia belum makan, di selalu berkata “ aku kenyang” dan menyuguhkan makananya…

Padahal, ketika makanan itu selesai kumakan, dia diam diam mengambil se centong nasi, dan menempelkan nasi itu pada sisa lauk yang sudah di makan.

Tidak hanya ituu...

Ketika dia lagi sakit, dia selalu bilang "aku tidak apa-apa"

Padahal, raut wajahnya sudah berubah warna menjadi pucat.

Itulah ibuku, selalu mendusktakan dirinya..

pura pura kuat,

pura pura ceria,

 pura pura tidak apa-apa, hanya untuk melihat anaknya bahagia...

Ibuuu

Aku hanya ingin berbesan

Jangan pernah lagi mendusta hanya untuk menahan luka

Biarkan sebuah derita kita tanggung sama sama

Aku tak ingin surgaku (IBU) tergores,

hanya karena persoalan hidup yang tidak beres

 

Ibu

Aku sayang ibu

 

Malang 9 maret 2022