Oleh : Princess Idayatul Amalia
Sang Bumi Tua 😌
Bergetar menggetarkan rona dada
Laut pun memberi pertanda
Zaman tak lagi mudah
Tapi itu tak cukup
Membuat mata terbuka
Membuat hati berduka
Akan bagaimana sang bumi tua ?
Diikat oleh kesenangan
Tidak perduli dimana kawan
Membiarkan mata tertutup gelap
Ditarik oleh gravitasi alam fana
Sadarkah akan bumi kita ?
Terabaikan oleh kenikmatan kulitnya
Tertawa senang diatasi kulitnya
Tak tau bahwa menangis setiap harinya.
Zaman telah berubah
Zaman telah berpesan
Bumi tua minta dimanja
Dengan hijau dan birunya alam
Zaman telah berubah
Zaman telah berpesan
Bahwa kita semakin manja
Dengan kering dan debunya alam
Jutaan petunjuk telah Tuhan kirimkan
Bahkan didepan mata telah diturunkan
Namun zaman telah berubah
Kita kalah oleh zaman.
Kita tak boleh kalah oleh zaman
Menjadi dari gravitasi kesenangan
Hamparkan badan ini agar terluka
Agar mata ini bisa terbuka.
Malang, 28 Oktober 2018
Santri Nasionalisme Santri Milenial
1 Komentar
Mantappppp
BalasHapus